4.11.2008

CINTA TANPA PAMRIH

Secara tidak sengaja aku nonton acara Kick Andy, di mana bintang tamunya adalah seorang "perempuan istimewa" menurut aku. Betapa tidak, Ibet, begitu wanita tersebut dipanggil, dengan bersemangat bercerita dan berkisah tentang sosok laki2 yang jadi suaminya kini. Dari seorang yang tampan, suaminya berubah menjadi "monster" akibat luka bakar yang dideritanya. Wajahnya tidak bisa disebut wajah lagi. Pokoknya serem banget. Tapi bagi Ibet, suaminya, apapun bentuknya, ia nikahi bukan karena wajahnya , tetapi karena kebaikan hati yang dimiliki oleh suaminya. Hebat!

Hatiku tersentuh. Dalam linangan air mata, aku ingat diriku sendiri. Bisakah aku mencintai pasangan hidupku seperti itu? Bagaimana bisa ada orang yang demikian nyata mengungkapkan cintanya tanpa pamrih? Sementara aku seringkali berpamrih dalam mengungkapkan rasa cinta kepada suamiku.

Satu kalimat yang terus kuingat sampai sekarang dari mulut Ibet, "Seandainya Tuhan memberi kesempatan saya lagi, saya tidak akan mengubah pendirian saya. Selamanya saya akan tetap memilih dia sebagai suami saya!" Kalimat itu begitu menggugah nurani tentang perjalanan rumah tanggaku sendiri. Akankah aku bisa mengatakan hal yang sama jika suatu saat nanti suamiku berubah? Sekarang saja sepertinya aku masih belum bisa membuang rasa egois dalam menjalani bahtera rumah tangga ini. Bagaimana aku bisa mencintai pasangan hidupku tanpa pamrih? Sementara perkawinan yang kujalani adalah perkawinan sekali seumur hidup.

Ibet dan kisah cintanya yang unik memberikan satu pelajaran berharga, bahwa cinta saja tidak cukup. Mesti ada kekuatan yang harus diandalkan, untuk menjaga supaya cinta itu tetap utuh. Kalau perlu berkembang menjadi pohon sesawi nan rindang. Dan satu-satunya kekuatan yang harus diandalkan adalah Tuhan sendiri.

Bagiku Tuhan menjadi kekuatan yang harus kuandalkan, pada saat aku menjalani hidup ini. Jika Tuhan tidak menjadi kekuatan, maka pondasi rumah tangga akan mudah goyah. Jika Tuhan tidak ambil bagian di dalamnya, maka kata cinta akan tetap menjadi slogan belaka. Mencintai berarti rela memberi bagi orang yang dicintai. Mencintai berarti siap berkurban untuk orang yang dicintai. Jika aku tidak mengandalkan Tuhan, bagaimana bisa aku mencintai tanpa pamrih? Karena mencintai tanpa pamrih adalah hal tersulit untuk dilakukan jika kita masih berwujud manusia biasa.




Selengkapnya......

4.10.2008

HOSPITALISATION





Senin 3 Maret 20008 aku gak bisa bangun rasanya badanku sakit semua, aku kepikiran mungkin aku kecapean, karena sehari sebelumnya sibuk bikin kering kentang sampe 1 kg dan malamnya harus latihan koor. Badanku langsung panas dan tenggorokanku sakit jadinya hari ini gak kekantor, sorenya aku ke dokter dan dikasih obat serta surat istirahat, besoknya aku udah ngantor seperti biasa lagi dan aku sudah merasa enakan, jadi kupikir mungkin aku cuma kecapean aja.

Gak jelas kenapa hari Kamis tanggal 6 Maret 2008 pas nyampe dikantor jam 8.45 aku udah mulai ngerasa gak enak badan, sampe diruanganku aku duduk baru mau ambil minyak kayu putih udahnya gak tau apa2, mungkin kurang lebih 1/2 jam aku gak sadar (pingsan ?? rasanya kayak orang baru bangun yang gak jelas gitu) tapi teman2ku pada bilang kalo aku pucat banget setelah itu badan langsung meriang....mau langsung pulang tapi sopir lagi pergi yang ada aku tiduran di sofa aja,jam 4 baru pulang kantor, langsung ke Rs. Elisabeth ama dokter harus langsung periksa darah karena takut DB setelah ambil darah ternyata HBku rendah banget cuma 6 yang minimumnya aja harus 12 aku gak ngerti kenapa bisa seperti itu, tapi akhirnya dikasih obat dan istirahat.
Tanggal 7,8,9 libur kebeneran anak2 juga libur jadi aku ngambil kesempatan untuk ke Bandung. Sampe di Bandungpun yang ada rasanya aku lemes terus padahal makan dan obat jalan terus. Senin tanggal 10 Maret 2008 aku kekantor seperti biasa, tapi rasa kleyengan yang ada menyebabkan aku kerja jadi gak karuan, jam 1.15 aku pulang dan langsung ke RS lagi disana aku harus periksa darah lagi, dan ternyata HBnya masih tetap rendah dokter menyarankan aku untuk rawat inap, my hubby keberatan tapi aku bilang biarlah kalo memang harus dirawat toh gak perlu ditungguin biar jelas aku sakitnya apa, waktu mau daftar ternyata rumah sakitnya gak ada kerjasama dengan asuransiku, akhirnya aku minta dirujuk kerumah sakit mitra keluarga bekasi, akhirnya pulang kerumah dulu ambil baju seperlunya dan berangkat lagi ke mitra diikuti anak2, di rumah sakit langsung ke ugd disitu langsung diambil darah lagi, ekg, ronsen sementara hubby daftar dan cari kamar, sementara anak2 ikut aku terus, setelah pasang infus selesai dan kamar sudah ada langsung dibawa ke lantai 4 ditempat kamar rawat inap. Seumur-umur aku gak pernah dirawat (beda kan dengan melahirkan)

Rasa sakit infus luar biasa mana infusnya macet terus selangnya aja diutak-atik kerasa sampai ketangannya. Apalagi waktu infusnya disuntik obat yang katanya mengandung kalium dan katanya lagi agak pekat yang rasa sakitnya banget-banget.
Tanggal 12 Maret 2008 karena tangan kirinya membengkak akhirnya infus dipindahin ke tangan kanan (ala mak di tusuk lagi tanganku) mana tangannya udah pada hijau/biru gara2 diambil darah setiap hari, ada yang malah sehari sampe 2x

Menjemukan hari2 yang ada cuma makan tidur minum obat, sementara dokter bilang yang mana ada 2 macam lab yang belum selesai karena mereka sementara memeriksa sel darahku yang katanya bentuknya beda. Hari Jumat 14 Maret 2008 pagi aku bilang dokternya mau pulang, jam 12an aku harus ngantri ngurus admin dulu sebelum akhirnya boleh pulang dan Senin 17 Maret 2008 aku harus balik ambil hasil lab dan sekalian kontrol.

Sabtu 15 Maret 2008 aku bilang ama hubby kalo aku kepengen luluran soalnya badanku seminggu di rumah sakit rasanya sakit semua, padahal aku masih kleyengan...salonnya gak jauh dari rumahku, jadi pas hubby mau berangkat jemput anak2 dari sekolah aku ikut sekalian, disalon malah ditawarin Spa, ah kupikir gak apa2lah sekalian manjain diri setelah sekian lama gak dipijat, lumayanlah tapi sebelumnya aku ngecat rambut dulu, setelah selesai barulah proses Spa dimulai, lumayan kira2 lima jam aku stay di salon tersebut.

Minggu 16 Maret 2008 pagi kegereja bareng2, cuma karena emang aku masih gak enak badan yang ada belum juga misa dimulai aku udah keringat dingin, untungnya gak terus selesai misa jam 11 siang kami langsung pergi cari makan.

Senin 17 Maret 2008 aku ngantor seperti biasanya, tapi jam 1/2 lima aku pulang karena harus kontrol lagi ke dokter, sebelumnya ambil hasil lab sambil H2C, setelah aku baca hasil labnya ternyata semua normal, sambil nunggu dokternya setelah dokter baca hasil lab katanya dari hasil semua pemeriksaan disimpulkan yang mana aku cuma kekurangan zat besi doang (padahal aku pemakan sayur/buah) kata dokter dibantu aja dengan obat dan 2 minggu lagi aku harus balik lagi untuk periksa darah, dan diharapkan HBku sudah naik, karena pas keluar RS posisi HBnya masih 9 yang mana masih kurang dari minimum





Selengkapnya......

WELLCOME 2008

Memasuki tahun 2008, tentunya banyak rencana yang ingin dicapai dengan berbekal semangat yang baru. Awal tahun adalah momen yang tepat untuk membuat suatu perubahan, berani mengambil sikap untuk berubah ke arah yang lebih baik lagi
Dengan harapan dan semangat baru menapak di tahun 2008. Begitu banyak angan dan cita memasuki tahun yang baru, salah satu resolusi tahun 2008 adalah tampil cantik dan langsing secara rasanya sudah terlalu susah untuk mencari baju.

Tetapi belum juga sempat untuk diet dan lain2nya tanggal 5 feb'08 aku sakit dan kena campak jerman istilah kerennya German Measles (Rubella) kata dokter nular yang akhirnya membuat aku harus istirahat dirumah sampai tanggal 8 feb'08. Tanggal 7 feb'08 acara imlek di rumah mertua, sebenarnya aku gak kepengen hadir, mengingat biasanya di rumah mertua ngumpul semua sanak keluarga dan yang jelas banyak anak kecilnya, aku takut jangan2 bisa menulari mereka...tapi berhubung ke-2 anakku begitu exited dengan imlek karena mereka mengharapkan menerima angpau maka dengan berat hati aku ikut kerumah mertuaku, setelah makan aku duduk didepan sambil melihat tamu-tamu yang datang, anak2 begitu gembira dengan angpau yang mereka terima. kira2 jam 4 sore aku maksa my hubby untuk pulang, masih di mobil ana2 sudah berebut untuk menghitung angpau mereka.





Selengkapnya......

LIBURAN NATAL




Liburan Natal kali ini gak kemana-mana tapi adik dan ponakanku datang dari Malang tapi setelah Natal baru mereka nyampe Jakarta, sesuai dengan jadwal kedatangan yang dikasih tau, setelah aku pulang kantor bergegaslah kami serombongan keairport untuk menjemput dengan perkiraan jam 9 malam mereka sudah sampai. Ditengah perjalanan aku ditelpon adiku yang mana pesawat delay jadi jam 10 malam mereka baru berangkat dari Surabaya, ya apa mau dikata kami sudah sampai bandara yang ada duduk manis di ruang tunggu sambil menunggu kedatangan mereka, akhirnya jam 12an sampai juga mereka padahal yang nunggu udah pada terkantuk-kantuk....

Sampailah dirumah besok pagi berencana untuk ke dufan (pikirku dihari kerja mungkin gak rame seperti week end) mumpung ada beberapa kupon discount dari gyant bisa dipergunakan. Ber-8 kami ke dufan dengan harapan bisa main sepuasnya...tapi aku sendiri udah gak berani untuk permainan yang memacu adrenalin maunya cuma keistana boneka, dan lainya yang santai-santai aja, sampai hubbyku ngeledek aku katanya wah gak ada nyali, aku cuma bilang gak apa-apa dari pada gak enak setelahnya....

Kebetulan ada wahana baru TORNADO yang aku bilang memang benar-benar uji nyali, sewaktu aku lagi naik kincir raksasa, posisinya tornado pas belakang kincir, kelihatan banget gimana diputar-putar 180 derajat...adik aku dan anak2nya mau nyobain katanya buat apa sudah dijakarta gak nyobain, hubbyku ikut juga nemenin, aku dan ke-2 anakku nonton dari bawah aja. Bener-bener UJI NYALI

Tanggal 30 Desember 2008 kami kebandung, jadi merayakan malam tahun baru dibandung... cuaca hujan terus menerus....5 menit menjelang jam 12 kepalaku sakit banget, nggak kuat lagi masuklah aku tidur, jadi aku benar2 tidak ikut detik2 pergantian tahun ke 2008.... besok pagi rencananya semua sudah siap untuk ke gereja bersyukur untuk tahun yang baru...olala...gereja cuma pagi jam 6.30 jadi kami langsung bergegas ke makam papi di taman makam pahlawan bandung karena adiku ngerasa sudah lama tidak nyekar kemakam papiku...photo diatas adalah photo dimakam papiku... sorenya kami udah kembali lagi kebekasi karena besoknya aku sudah harus kerja kembali





Selengkapnya......

KONSER NATAL



Kesibukan semakin terasa menjelang Natal 2007 ini, latihan diperbanyak dari 2x menjadi 3x seminggu dan jamnya pun bertambah, karena disamping untuk konser di gereja pada malam Natal, juga mempersiapkan undangan untuk konser di hotel dan ditempat lainnya sesuai dengan undangan...

Rasa pegal, karena selama latihan +/- 2 jam berdiri serasa hilang sudah dengan mendengar alunan orkestra diiringi koor yang ada, wah...serasa menjadi penyanyi beneran deh...walaupun saat ini bernyanyi untuk Tuhan.....padahal ini untuk yang ke-2x nya aku ikutan koor pada misa malam diiringi orkestra tapi rasanya tetap aja ada kebanggaan tersendiri kalau nyanyi diiringi orkestra...

Setelah malam natal digereja selesai masih tetap padat latihan untuk undangan konser natal di hotel Dharmawangsa didaerah Jakarta selatan

Tanggal 19 Dec'2007 aku kekantor cuma sampe jam 10.15 setelah itu pulang, persiapan untuk konser malamnya karena kami semua diharuskan ngumpul jam 1 siang di hotel dharmawangsa, padahal acaranya sendiri baru mulai jam 7 malam...

Aku ikut temanku kami berkumpul dirumahnya ber-4 karena dia ada sopirnya, jadi jam 1.30 kami baru berangkat, itupun mutar-mutar karena ternyata sang sopir tidak tahu letak persisnya hotel dharmawangsa, beberapa kali kami harus bertanya kepada orang2 sekitar, jam 3 kami baru nyampe dihotel tersebut.

Pemanasan kembali dan sekedar mengenal tempat kami latihan sekali lagi diruangan yang sudah disediakan. Sekitar jam 5 kami sudah disediakan makan malam dan setelah itu kami udah harus siap2 dandan.... bisa dibayangin kalo perempuan udah ngumpul untuk dandan secara aku sendiri gak bisa dandan...tapi untung ada teman anak alto mbak wati secara dia dengan suka rela mendandani para perempuan lain yang gak bisa dandan...sim salabim akhirnya aku bisa tempil dengan dandanan yang aduhai....sayang photonya gak ada...sedangkan cd yang ada belum sempat diperbanyak....

Jam 7 malam kami sudah duduk manis di podium sambil nunggu para tamu undangan... waktu jam 5 sore pas lagi makan, my hubby sempat telpon yang mana dia dan anak2 pake nyasar karena mereka lewat toll baru cipularang. Anak2 sempat dengan sukacita ngambil gambar ma2nya pada saat nyanyi cuma sayang gambarnya gak jelas.

Tanggal 12 January 2008 kembali kami harus konser sekali lagi untuk acara natal PT. Askes di cempaka putih, untungnya acara pas hari Sabtu jadi aku gak mikirin harus kerja dulu....aku janjian sama teman yang lain untuk berangkat bareng ngumpul dari gereja. Jam 2 siang kami berangkat dari gereja karena lokasinya dekat jadi tidak membutuhkan waktu lama akhirnya kami sampai disana. Ruangan yang dipakai relatif lebih kecil dibandingkan dengan hotel dharmawangsa. Lagu-lagu yang kami nyanyikan sama dengan lagu waktu dihotel dharmawangsa.
Untuk acara di PT. Askes ini kami diharuskan berseragam hitam-hitam, tetapi harus rok panjang tidak boleh memakai celana panjang. Sebelum tanggal 12 January 2008 ada hari libur 2 hari yaitu 10 dan 11. Dua hari libur tersebut kupakai untuk hunting mencari rok panjang di semua toko yang ada di Bekasi, mulai dari toko besar sampai toko kecil , susahnya mencari rok panjang ukuran besar, masalahnya rok panjangku yang dipakai setahun lalu sudah tidak muat lagi (hiks...hiks...sedihnya rasanya badan tambah melar aja) Akhirnya rok panjang ukuran besar bisa ditemukan disalah satu depstore dengan kesabaran pramuniaga yang mau mencari ukuran besar. Ini salah satu yang memacu aku untuk melangsingkan badan





Selengkapnya......

RESOLUSI 2008

Wah cukup lama juga gak nulis di blog, sebenarnya banyak yang pengen ditulis rasanya numpuk banget cuma waktu untuk nulis aja kayaknya gak ada, kalo ada dikantor rasanya sibuk banget, cuma ada dalam pikiran untuk nulis, kalo udah pulang maunya cuma istirahat....
Menghadapi tahun 2008 rasanya begitu banyak rencana dan keinginan mau ini mau itu, yah istilah kerennya RESOLUSI Salah satu resolusi yang suka dibicarakan sama temen kantor yaitu tampil cantik dan langsing. Maklum kami dikantor cewek ber-4 semuanya porsi jumbo, jadi semua punya keinginan yang sama pengen kurus tapi gak mau diet, susah juga maunya yang enak-enak aja
Dimulai dengan kesibukanku sebagai anggota koor gabungan di gereja yang mulai banyak kegiatan, dimulai dengan latihan 2x seminggu, belum lagi acara untuk manggung untuk acara kawinan dan akhir tahun serta awal tahun terpilih untuk ikutan konser (lucu juga untuk anggota sopran yang lumayan banyak terpaksa harus di audisi) karena aku anggota sopran maka akupun termasuk salah satu yang harus ikut audisi, padahal aku ikutan kelompok koor gabungan ini sudah setahun sejak Desember 2006. Cukup deg-degan juga apakah aku bisa terpilih untungnya lagu yang harus aku nyanyikan sudah aku kuasai...dan tara.....aku terpilih untuk ikut sopran pada konser Desember 2007 di salah satu hotel berbintang untuk acara Natal bersama karyawan hotel tersebut.

Sehari menjelang konser baju seragam baru dikasih.....sampil H2C apa cukup gak ya seragamnya....jadi seragamnya di cobain pas yang lain latihan....uh....uh...ketat banget tapi masih bisa masuk dan wuih kelihatan seksi banget...(eh...eh biarpun tonjolannya disana sini yang penting seksi kataku)




Selengkapnya......

Empat Langkah Sukses di Kantor

Bekerja dengan baik saja belum cukup. Suatu penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Columbia University, Amerika Serikat, menemukan bahwa sukses pekerjaan, kenaikan gaji, serta promosi jabatan umumnya lebih banyak dipengaruhi oleh karisma seseorang dibanding latar belakang akademis atau kualifikasi profesional yang dimiliki orang tersebut. Karena itu, Anda harus berusaha agar atasan dan rekan-rekan kerja menyukai Anda.

Lalu, bagaimana caranya? Tim Sanders, pengarang buku The Likability Factor membagi rahasianya untuk Anda berikut ini.

Empat Faktor Disukai atau Faktor L
“Saat kita berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita, mereka sebenarnya mencari empat hal dalam diri kita, yang nantinya akan menentukan apakah mereka akan menyukai kita nantinya,” jelas Sanders. Keempat hal itulah yang disebut Sanders sebagai “Faktor L” dari “Likeability Factor”. Pertama, orang mencari tahu apakah Anda cukup bersahabat atau tidak. Kedua, apakah Anda cukup relevan bagi mereka, ketiga apakah Anda mempunyai empati kepada mereka, dan terakhir adalah apakah Anda orang yang tulus dan jujur. Jika jawabannya positif, maka Anda memiliki Likeability Factor atau faktor disukai.

Bagaimana Meningkatkan Faktor L Anda

1. Langkah Pertama: Tingkatkan Keramahan Anda
Keramahan Anda akan terlihat dari keterbukaan dan kemampuan Anda untuk berkomunikasi dengan orang lain. Jadi, cobalah untuk membiasakan diri menyapa orang lain dengan ramah, tersenyum lebih sering, dan tunjukkan bahasa tubuh serta kata-kata yang positif.
2. Langkah Kedua: Tingkatkan Relevansi Anda
Faktor relevansi berhubungan dengan kaitan Anda dengan minat, keinginan, dan kebutuhan orang lain. Semakin erat kaitan Anda dengan itu semua, semakin orang menyukai Anda. Untuk meningkatkan relevansi Anda pada seseorang, cari tahulah minat dan kebutuhan orang tersebut, dan saling berbagi jika kebetulan minat Anda sejalan dengannya. Cari tahu pula apa yang biasa ia lakukan di luar jam kerja
3. Langkah Ketiga: Tunjukkan Rasa Empati
Empati Anda mencerminkan kemampuan Anda untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain dan memahami apa yang ia rasakan. Jika Anda mampu melakukannya, dijamin orang akan menyukai Anda. Untuk itu, coba tanyakan pada diri Anda, apakah Anda…
* Mengetahui bagaimana perasaan rekan Anda terhadap masalah yang tengah ia hadapi akhir-akhir ini?
* Memahami seperti apa rasanya melakukan tugas-tugas rekan Anda yang bertumpuk setiap hari?
* Merasakan hal yang sama dengan rekan Anda tentang masalah tertentu?
4. Langkah Keempat: Tunjukkan Ketulusan Hati Anda
Ketulusan adalah konsistensi antara apa yang diyakini dengan tindakan yang dilakukan. Untuk bisa tulus kepada diri sendiri dan orang lain, Anda perlu melakukan hal-hal berikut:
* Lakukan apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup ini
* Miliki tujuan hidup
* Berkomitmen pada prinsip-prinsip Anda dalam bekerja
* Menjadi orang yang sama baik di dalam maupun di luar kantor
* Terbuka dan jujur pada orang lain

Semakin Anda menerapkan hal-hal tersebut di atas, semakin Anda disukai oleh orang-orang di sekitar Anda.
(PT. Nestle Indonesia bekerja sama dengan www.hersmagz.com).



Selengkapnya......

Inner Beauty

Perempuan dan kecantikan tidak dapat dipisahkan. Bicara tentang perempuan, pasti tidak pernah lepas dari unsur kecantikan. Kecantikan seutuhnya berasal dari dalam hati, yang mampu memancarkan keanggunan seorang perempuan. Itulah yang disebut sebagai inner beauty.
Menjadi cantik baik dari penampilan fisik maupun dari dalam, mulai dari tingkah laku yang baik serta sikap yang terpuji
Edisi kali ini memang dikhususkan bagi perempuan. Anda dapat menyimak info menarik seputar sukses karir IQ vs EQ serta mengapa harus berhenti merokok, yang telah menjadi gaya hidup perempuan. Untuk buah hati Anda, kami persembahkan artikel Mata Sehat Anak Cerdas. Dapatkan juga sajian resep spesial Dapur Nestlé Ayam Saus Bawang untuk makan malam yang praktis.

Temukan kecantikan yang sesungguhnya dari dalam hati anda





Selengkapnya......

Strategi Tepat agar Pekerjaan Anda Makin Memuaskan Tahun Depan

Awalnya semua terasa baik-baik saja dan Anda menyukai pekerjaan Anda. Tapi, kini Anda sudah mulai merasakan sebaliknya. Apa yang harus dilakukan?

Stres akan terasa bertumpuk jika pekerjaan yang kita lakukan tak terasa menyenangkan lagi. Tapi, apa yang membuat pekerjaan menjadi tak lagi semenarik dulu? Berikut ini beberapa kemungkinan sumber penyebabnya dan cara mengatasinya agar pekerjaan jadi terasa memuaskan di tahun depan.

1. Cari Tahu Penyebabnya
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu sumber penyebab ketidakpuasan. Mungkin salah satu dari beberapa faktor berikut yang menjadi pemicunya:
* Konflik dengan rekan kerja
* Konflik dengan atasan Anda
* Tidak mendapatkan gaji yang seimbang dengan pekerjaan yang Anda lakukan.
* Tidak mendapatkan fasilitas penunjang untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
* Kurangnya kesempatan untuk mendapatkan promosi jabatan.
* Pekerjaan yang dilakukan terasa membosankan, tidak sesuai dengan minat, pendidikan, dan keterampilan Anda.
Tip penting: Sisihkan waktu untuk memikirkan sumber motivasi dan inspirasi Anda. Lalu, carilah strategi untuk meningkatkan kepuasan kerja.
2. Kembangkan Strategi!
* Carilah Tantangan Baru
Dengan sedikit imajinasi, Anda bisa menciptakan tantangan baru dan melakukan yang terbaik. Ide berikut bisa dicoba
- Tingkatkan keterampilan
Anda mungkin membayangkan menjadi seorang manajer proyek yang andal, mampu berkomunikasi dengan baik, dan mampu mengorganisir banyak hal. Mengapa Anda tidak mencoba mengembangkan keterampilan tersebut dalam pekerjaan Anda saat ini?

- Kembangkan proyek pribadi
Cobalah untuk mengerjakan sebuah proyek yang bisa memotivasi dan membuat Anda merasa memiliki kendali dan percaya diri. Awali dengan yang kecil-kecil, seperti mengorganisir kegiatan perayaan ulang tahun kantor, misalnya.

- Menjadi mentor bagi rekan kerja Anda
Begitu sudah menguasai pekerjaan sehari-hari, Anda mungkin mulai merasa bosan. Cobalah untuk mengatasinya dengan menjadi mentor bagi pegawai baru atau karyawan magang.
* Bunuh Kebosanan!

- Atasi perasaan monoton
Saat istirahat, hiburlah diri sendiri. Membaca, mendengarkan musik, atau berjalan-jalan sejenak, misalnya?

- Pelatihan untuk tugas berbeda
Apakah pekerjaan Anda terdiri dari tugas-tugas repetitif seperti memasukkan data ke database (bank data)? Mintalah atasan Anda untuk memberi pelatihan melakukan tugas-tugas yang berbeda untuk mengatasi kebosanan.

- Menawarkan diri melakukan hal yang berbeda
Misalnya menawarkan diri untuk menjadi anggota tim dalam proyek baru.

- Mintalah tantangan baru
Bila memungkinkan, mintalah tugas-tugas baru yang berbeda, yang jauh lebih menantang.
Tip penting: Kebosanan bisa berakibat buruk, terutama jika jenis pekerjaan dilakukan berkaitan dengan mesin atau merawat orang. Jika itu terus berlanjut, segera bicarakan kepada atasan. Mintalah tantangan baru atau carilah posisi baru di tempat lain.
3. Selalu Berpikir Positif
Belajarlah untuk mencari hikmah dari segala peristiwa yang Anda alami. Misalnya, saat atasan Anda memberi kritik pedas pada hasil kerja Anda, lihatlah itu sebagai tanda Anda perlu mengembangkan diri lebih baik lagi. Selain itu, belajarlah dari kesalahan dan biasakan diri untuk selalu bersyukur atas apa yang Anda dapatkan setiap hari.

Tip penting: Jadikan situasi sulit dalam pekerjaan Anda sebagai sesuatu yang positif. Dengan begitu, Anda bisa belajar mengelola stres dengan baik dan mensyukuri apa yang sudah Anda dapat.

(PT. Nestlé Indonesia bekerja sama dengan HERS Magazine)






Selengkapnya......

Ayam Saus Bawang (RESEP NESTLE MINGGU INI)

Ayam dengan saus bawang yang wangi ini mirip dengan sajian steak ala café dan resto. Daging dada ayam yang rendah lemak dan cepat empuk sangat enak dipadu dengan saus bawang plus sayuran tumis sebagai pelengkapnya.

Kalori : 189 Kal Protein : 17.5 gr Lemak : 7.2 gr Serat : 3.41 gr
Karbohidrat : 13.65 gr

Bahan :

1 buah dada ayam utuh tanpa kulit dan tulang
1 sdm mentega
50 g bawang Bombay, iris tipis
1 sdt tepung terigu
1 sdm NESTLÉ® DANCOW Fullcream
100 ml air
Bumbu, aduk rata:
1 sdm MAGGI® Seasoning
1 sdm saus BBQ
1 siung bawang putih, parut
½ sdt merica hitam
Pelengkap:
100 g kapri manis, bersihkan, blansir
5 buah tomat ceri, belah dua

Cara Membuat :

* Potong dada ayam menjadi 2 bagian. Pukul-pukul dengan pemukul daging hingga agak pipih.
* Aduk dada ayam dengan Bumbu hingga rata. Diamkan selama 20 menit.
* Panaskan mentega, tumis bawang hingga kecokelatan dan layu.
* Masukkan dada ayam, balik-balik hingga kedua sisinya matang.
* Taburi tepung terigu, aduk hingga rata.
* Campur susu DANCOW dengan air, tuangkan ke dalam ayam, aduk hingga mendidih dan kental.
* Angkat, tuang ke piring saji.
* Pelengkap : Tumis kapri dan tomat dengan sedikit mentega hingga layu.
* Sajikan ayam dengan Pelengkapnya.

Tips :

* Untuk mendapatkan rasa lebih gurih bisa dipakai daging paha atas ayam yang sudah dibuang kulit,lemak dan tulangnya.
* Setelah direndam bumbu, sebaiknya simpan ayam dalam lemari es





Selengkapnya......

Sudah Efektifkah Anda Bekerja?

Sebagian orang berpendapat bahwa sering lembur berarti bahwa mereka memang benar-benar bekerja. Padahal itu tak sepenuhnya benar. kriteria lain untuk menentukan apakah seorang karyawan sudah bekerja secara efektif. Apa saja kriterianya?

“Kerja efektif mungkin berbeda-beda kriterianya pada setiap orang. Tapi tetap saja ada aturan yang ditetapkan perusahaan. Dan, itulah yang harus dipenuhi oleh setiap karyawan,” papar Imam Santoso, Psi, Staf Lembaga Psikologi Terapan Universitas
* Sesuai Dengan Kriteria Perusahaan
Menurut Imam, kriteria kerja yang efektif berbeda-beda tergantung bidang usaha. Karena itu, sadarilah di bidang mana Anda berada. Untuk perusahaan yang bisnis utamanya di bidang penjualan, misalnya. Kerja efektif adalah jika bisa mencapai target penjualan, meski kadang membutuhkan banyak sumber daya. Sedangkan untuk perusahaan manufaktur, kerja efektif justru berarti target produksi tercapai dengan sesedikit mungkin sumber daya yang terpakai
* Tahu Kapan Lembur Diperlukan
Bukan berarti sering kerja lembur berarti si karyawan tersebut bekerja dengan baik.
“Tidak bisa digeneralisir seperti itu. Rajin itu kan penilaian berdasarkan apa yang terlihat kasat mata. Sementara, motif karyawan untuk kerja lembur sendiri kadang berbeda-beda,” papar Imam. Karena itu, si pegawai harus tahu kapan dia memang perlu lembur.

* Lembur Untuk Kejar Target
Idealnya, lembur dilakukan untuk mengejar target produktivitas. Misalnya, di pabrik, lembur dilakukan untuk mengejar waktu pengiriman produk ke pelanggan saat sedang banyak pesanan. Perusahaan sendiri seharusnya sudah mempunyai perhitungan bahwa tugas-tugas tertentu pasti bisa diselesaikan dalam waktu kerja tertentu. Sehingga, jika memang kondisi pekerjaan sedang normal, lembur mungkin tak perlu dilakukan.
“Karena itu, aktivitas lembur berlangsung atas instruksi dari pejabat berwenang, supaya dipastikan bahwa itu untuk tujuan produktivitas,” jelas Imam. Jam lembur juga harus dibatasi dengan tujuan untuk memastikan energi karyawan tidak terforsir untuk kerja. Jadi rajin lembur justru perlu diwaspadai. Dengan stamina yang kendur hasil kerja karyawan malah patut dipertanyakan akurasinya.
* Pekerjaan Selesai Dalam Jam Kerja Yang Berlaku
Yang paling baik dan paling ideal adalah pekerjaan selesai (mencapai target) dalam jam kerja yang berlaku. “Artinya karyawan ditantang untuk berpikir bagaimana cara memanfaatkan waktu yang tersedia untuk mengerjakan semua tugas agar selesai tepat waktu,” jelas Imam.
Lalu, bagaimana jika sering lembur tapi pekerjaan tetap tidak beres? Mungkin hal-hal berikut adalah penyebabnya:
o Tidak bisa mengatur prioritas sehingga ada hal-hal penting yang terbengkalai
o Sikap menunda-nunda pekerjaan
o Load kerja terlalu besar sehingga biarpun sudah bekerja lembur tetap saja pekerjaan tidak selesai.
o Tidak mengerti apa yang dituntut dari pekerjaan.
Oleh: Bimala Dewi Irzani
(PT. Nestlé Indonesia bekerja sama dengan www.hersmagz.com)




Selengkapnya......

Kenali Sikap Kerja yg Profesional

Mengapa ada orang yang bisa dengan mudahnya mencapai posisi puncak, sementara yang lainnya tetap di posisi yang sama selama bertahun-tahun? Anda mungkin mengatakan kecerdasan, bakat, dan kedekatan dia dengan para bos yang memungkinkan itu semua. Padahal, bukan hanya itu, ada hal lain yang juga penting: sikap. Oleh karena itu, Anda perlu mengubah perilaku agar makin profesional. Semoga Anda pun bisa menikmati kesuksesan.

Cobalah mengembangkan sepuluh sikap positif berikut ini jika ingin meniti tangga menuju kesuksesan dalam karier Anda:
* Saya Bertanggung Jawab pada Nasib Pribadi
Kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. Jadi, jika Anda berdiam saja menunggu sesuatu yang luar biasa terjadi bagai bintang jatuh dari langit, Anda akan menghabiskan waktu seumur hidup. Lakukanlah sesuatu, karena Anda sendiri yang bertanggung jawab atas nasib Anda.
* Tak Ada yang Tak Mungkin
Hampir tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini jika kita berusaha. Jika Anda berpikir bahwa Anda bisa, maka itulah yang benar-benar akan terjadi. Sebaliknya, jika Anda sudah beranggapan bahwa Anda tidak mungkin melakukannya, maka itu juga yang akan terjadi
* Tak Ada Tugas yang Remeh
Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan diperhatikan atau menjadi pusat perhatian atau bahkan diperhitungkan. Jadi, jangan pernah menganggap remeh tugas yang diberikan kepada Anda. Walau mungkin sekilas terkesan remeh temeh, bisa jadi berkat tugas itulah karier Anda justru terdongkrak.
* Tiap Orang Punya Peran
Kesuksesan Anda juga tak lepas dari peranan orang-orang di sekitar. Bahkan membina hubungan baik dengan sekretaris bos Anda pun turut berperan. Karena itu, jagalah hubungan baik dengan orang-orang di sekitar Anda. Siapa yang tahu orang-orang tersebut kelak akan sangat Anda butuhkan bantuannya?
* Ini Pekerjaan Saya, dan Saya Harus Mencintainya
Jika Anda menghabiskan waktu berhari-hari hanya untuk berpikir bahwa tidak selayaknya Anda melakukan tugas seperti ini, dijamin performa Anda pun akan buruk. Baik, mungkin terkadang pekerjaan ini membuat Anda kesal dan Anda sungguh membencinya, tapi pada akhirnya Anda tetap harus menyelesaikannya. Jadi, cobalah untuk menyenangi pekerjaan yang Anda lakukan, tak peduli di manapun Anda berada.
* Jaringan yang Bagus Penting bagi Saya
Pahamilah pentingnya jaringan relasi dalam pekerjaan Anda, baik di dalam maupun di luar kantor. Mengajak kolega Anda makan siang bersama, kumpul-kumpul bersama sesudah jam kerja, atau bergabung dengan perkumpulan orang-orang yang berprofesi sama dengan Anda akan memperluas jaringan relasi Anda.
* Saya Ingin Mengerjakan Lebih
Sesekali cobalah mengajukan diri untuk berpartisipasi dalam proyek lain di luar pekerjaan yang sedang Anda kerjakan. Pelajari keterampilan baru yang bisa meningkatkan “harga” Anda dari proyek tersebut. Ingat, pekerja yang baik bukan hanya sekadar menyelesaikan tugasnya saja. Mereka selalu mencari cara-cara lainnya untuk mendapatkan nilai tambah.
* Kegagalan adalah Guru Terbaik Saya
Hampir setiap orang pernah mengalami kegagalan. Nah, perbedaan antara orang yang sukses dengan yang tidak adalah bagaimana mereka menyikapi kegagalan tersebut. Mereka yang sukses adalah yang bisa belajar dari kesalahan di masa lalu.
* Saya Bangga pada Diri Sendiri
Jangan pernah ragu untuk menonjolkan diri dengan menunjukkan prestasi yang sudah Anda capai dan apa yang sudah Anda lakukan untuk perusahaan. Pekerja yang sukses tahu bagaimana melakukan itu semua tanpa terkesan sombong.
* Begitu Banyak Kesempatan, dan Saya Harus Mengetahuinya
Pekerja yang sukses selalu memasang mata, telinga, dan mempertajam pikirannya untuk mengetahui peluang yang dating, yang bisa meningkatkan karir mereka.

PT. Nestlé Indonesia bekerjasama dengan www.hersmagz.com




Selengkapnya......

Ternyata Menjadi Bahagia Itu Mudah

Ternyata Menjadi Bahagia Itu Mudah... Anda sulit sekali merasa bahagia padahal ditilik dari semua aspek tak ada yang kekurangan? Faktor kebahagiaan yang selama ini dikenal oleh para ilmuwan adalah bahwa orang yang punya sikap positif lebih bahagia. Orang yang bisa menikmati hidup akan menjalani kehidupan dengan cara yang menyenangkan, yang tak jarang membuat orang lain iri.
Tahukah Anda, bahwa bersikap positif dan optimis akan meningkatkan harapan hidup setidaknya 7,5 tahun, hal ini dibuktikan oleh survey di Yale University setelah menghitung faktor usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi dan kesehatan fisik. Orang yang berpikir positif lebih bisa mengurangi dampak negatif dari stres yang merusak, itulah kuncinya. "Tentu saja mereka yang optimis juga mendapat stres," ujar David Snowdon, profesor neurologi di University of Kentucky yang mengkaji masalah pertambahan usia. "namun mereka meresponnya dengan lebih cepat sehingga status mental dan fisik yang positif terjaga." Berikut dipaparkan lima perilaku yang diyakini para ahli dapat memperpanjang usia dan bisa Anda tiru juga, lho. l Gunakan ponsel Anda Jalinlah komunikasi dengan teman atau sahabat, melalui ponsel juga bisa jika tak punya cukup waktu untuk bertemu langsung.
Orang yang gemar bersosialisasi setidaknya sekali seminggu akan diberkahi otak yang tajam, umur panjang dan menghindari serangan jantung. "Bicaralah di telpon dengan teman, hal ini punya efek langsung menurunkan tekanan darah dan kadar kortisol," ujar Teresa Seeman, PhD, seorang profesor epidemiologi di UCLA. "Penelitian kami menunjukkan bahwa memiliki hubungan jangka panjang memiliki sejumlah manfaat, antara lain menjalani kehidupan aktif dan terhindarkan dari keinginan merokok." Nah, mulai sekarang berusahalah untuk berhubungan dengan teman-teman yang anda punya. Telpon mereka, jadwalkan makan siang bersama atau sekadar ngopi di Starbucks. l Mereka menunjukkan rasa syukur Tuliskan perasaan Anda mengenai kejadian menyenangkan di kertas, diary, komputer atau bahkan PDA. Orang yang suka menuliskan segala hal akan mensyukuri apa yang mereka dapat dan lebih optimis menatap masa depan. Umumnya orang seperti ini juga merasa lebih puas dengan apa yang sudah diraih sejauh ini, demikian menurut studi University of California, Davis. Orang-orang ini juga merasa fisiknya jauh lebih kuat. "Jika Anda selalu bersyukur, sulit untuk merasa sedih," ujar Sonja Lyubomirsky, PhD, penulis buku "The How of Happiness: A Scientific Approach to Getting the Life You Want." Namun janganlah berlebihan. Orang yang menuliskan perasaan mereka di jurnal seminggu sekali mendapatkan dorongan lebih besar untuk merasakan kebahagiaan ketimbang mereka yang menuliskannya tiga kali seminggu. Temukan frekuensi yang tepat untuk Anda, dan jalankanlah. l Baik hati Apakah selama ini Anda melakukan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari? Berbuat baik akan membuahkan rasa nyaman dan bahagia dalam diri, demikian menurut penelitian Lyubomirsky. Karma berbuat baik Anda aan berbalas manis, bahkan meski tu hanya 'kebaikan kecil' yang Anda lakukan untuk orang lain dan tak direncanakan. Misalnya memberikan kursi Anda untuk ibu hamil di angkot, atau membelikan rekan kerja secangkir kopi atau setangkup pizza saat makan siang. Anda akan menjumpai bahwa 'balasan' dari tindakan manis Anda ini akan jauh lebih besar dari yang dibayangkan. "Anda akan melihat bagaimana Anda dihargai dan disukai orang lain." ujarnya. Bukankah itu menyenangkan? l Menghargai hidup Ya, tentu saja Anda dapat menulis ulang sejarah dan merasa jauh lebih baik mengenai diri Anda. Sisihkan sedikit waktu setiap minggu untuk mencatat setiap kejadian yang sudah berlangsung. Merefleksikan pengalaman dapat membentuk kembali persepsi atas kejadian itu, demikian juga mengenai pengharapan Anda di masa datang, ujar Robert N. Butler, MD, presiden dari International Longevity Center-USA di New York City. Saat menciptakan 'review kehidupan' ini Anda akan mencatat semua pencapaian dan secara instan aan mendongkrak rasa percaya diri. Catat dan kelompokkan dalam folder terpisah menegnai kisah saat kuliah, bekerja, menikah, memiliki anak dan lain-lain. Tuliskan kisah kesuksesan dan kegagalan yang Anda alami. Mungkin Anda akan mendapati kegagalan di satu sisi, ternyata membuahkan kesuksesan di bidang lain. Pindah dari kantor lama ternyata Anda mendapatkan suami di kantor baru. "Meski kejadian itu menyakitkan, Anda akan lebih mudah menangani masa-masa sulit itu." Jadi jujurlah, tapi jangan terlalu keras 'menghakimi' diri sendiri. Ingatlah Anda adalah 'heroin' pada dongeng yang Anda tulis. Ayo lakukan sekarang dan gapailah kebahagiaan
dengan cara sederhana





Selengkapnya......

One Minutes Reflection

Ada waktu untuk berdoa karena doa adalah kekuatan hidup kita, ada waktu untuk bekerja dengan baik karena kerja adalah untuk meraih keberhasilan dan jadikan waktu kita untuk bersama Tuhan (FRA)

Beruntunglah kita yang dipilih Allah bukan hanya sebagai kekasih atau hamba yang dapat dicampakan kalau udah tidak dicintai, namun kita dijadikan anakNya sehingga cintaNya tidak berkesudahan. (BRP)

Dalam iman kita berharap pada Tuhan, dalam iman kita dapat mengasihi Tuhan dan sesama dengan sempurna dan dalam iman kita menyerahkan seluruh hidup kita pada Tuhan yang akan membimbing kita (FRA)

Dalam hidup yang bernilai bukan apa yang miliki dan kuasai, tetapi nilai seseorang ada dalam kepribadian yang ada. Semakin mantap kepribadian seseorang, maka hidup tentu akan semakin berharga (BRP)

Panggilan utama kita di dunia ini adalah untuk menyebarkan cinta kepada semua orang termasuk orang yang tidak kita kenal. Mari mewujudkan panggilan dengan hidup saling mendukung dalam cinta (BRP)

Bila kita menerima salib hidup kita dalam iman, maka segala salib lainpun akan menjadi ringan.
Tuhan yang memimpin, Tuhan yang mengatur, sehingga kita aman ditangan Tuhan (FRA)

Kualitas pekerjaan yang akan menentukan keberhasilan kita menjalani hidup dan mengubah dunia. Mulailah dengan berpikir positif untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi hari ini (BRP)

Kita tidak dapat terarah pada Tuhan jika terlalu sibuk dengan segala macam hal yang menjadi kesenangan kita dan kita tidak dapat melayani Tuhan kalau waktu kita dihabiskan untuk mengurus harta saja (FRA)

Dalam perjalanan hidup kita, Allah mengutus malaikatNya untuk mendampingi, menjaga dan membawa persembahan doa-2 kita dihadapan Tuhan dan kita masing-2 punya malaekat pelindung (FRA)

Apa yang sebenarnya menghancurkan kehidupan ini ? Apakah penindasan ? Bukan karena orang ditindas malah sering berkembang menemukan kekuatan. Apakah ketidakadilan ? Bukan karena memang dari dahulu ketidak adilan sudah ada. Yang paling kuat menghancurkan kehidupan adalah KETIDAK PEDULIAN karena dalam ketidak pedulian orang menjadi egoisme dan tidak memberi ruang lingkup untuk maju serta semua hal hanya berorientasi pada diri asalkan mendapat banyak. Ayo mulai melakukan sesuatu untuk peduli dengan kehidupan dengan berani berbagi. (BRP)

Bila kita lemah, Tuhan menjadi kekuatan kita. Bila kita jatuh, Tuhan membantu kita bangkit.
Bila kita sedih, Tuhan menghibur kita. Bila kita sakit, Tuhan menyembuhkan kita, Dia sertai kita (FRA)

Allah tidak mengambil masalah dan pencobaan yang kita alami, tetapi menggabungkan kita di dalamNya, agar dalam iman kita bisa mengerti apa rencana Allah dalam hidup kita (FRA)

Jangan kuatir dalam melakukan kebaikan terutama untuk menyapa orang lain. Tuhan pasti buka jalan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Kebaikan adalah rahmat yang harus dikembangkan dalam hidup. (BRP)

Ada begitu banyak sumber penderitaan, masalah dan rasa sakit yang kita alami, seolah-2 Allah tidak peduli, namun sebenarnya saat2 itulah Tuhan menyatakan kasihNya pada kita (FRA)






Selengkapnya......

Keluarga Juga Perlu Meeting

Jika dibiasakan, family meeting bisa menjadi metode jitu untuk menjalin kedekatan dan kerjasama di antara anggota keluarga. Kata ”meeting” mungkin tidak asing lagi bagi Anda, orangtua yang bekerja. Tidak seperti business meeting, family meeting tampaknya bukan hal yang terlalu populer dan dianggap penting oleh sebagian besar keluarga di Indonesia, sehingga jarang atau mungkin tidak pernah dilakukan apalagi dibiasakan. Mengapa? Psikolog UI, Dra. Ina Saraswati, M.Si melihat, hal ini bisa terjadi karena umumnya keluarga di Indonesia merasa bahwa mereka sudah cukup berkomunikasi. Sementara anak butuh belajar sharing, belajar bertoleransi, belajar untuk memecahkan masalah dan berani mengambil keputusan yang bisa dipelajari sewaktu meeting. Sementara itu, Vriti Kush Mahtani, pakar yang lebih dari 10 tahun menggeluti dunia anak melihat bahwa hal ini tidak secara khusus terjadi pada masyarakat Indonesia. Tetapi karena orangtua kurang memiliki informasi mengenai betapa pentingnya family meeting bagi keluarga, khususnya bagi anak-anak. “Anak-anak membutuhkan dukungan orangtua sepanjang hidupnya. Karena itu waktu berkumpul bersama keluarga menjadi sangat penting,” kata Vriti. Meeting keluarga menurut Ina, juga penting untuk menjadi media untuk memecahkan masalah. “Sejak anak-anak masih kecil, orangtua harus terbiasa untuk menghampiri dan berbicara pada anak, bertanya apa yang mereka alami dan pertanyaan-pertanyaan lain yang berpusat pada anak dan menarik baginya dan bukan melulu tentang hal-hal yang menarik bagi orangtua saja,“ papar Vriti. Dengan begitu anak pun akan belajar untuk bicara, sehingga orangtua bisa mengetahui apa yang ada dalam pikirannya. “Apalagi jika mereka sudah beranjak remaja, bagaimana Anda melakukan semua itu? Jika sejak dini Anda tidak terbiasa untuk duduk bersama, berkumpul dan berbicara dengan keluarga, bagaimana mungkin Anda dapat mengetahui apa yang ada di pikiran mereka? ” ujar Vriti. Vriti menambahkan, waktu berkumpul bersama keluarga juga dapat dijadikan media untuk membekali anak dengan berbagai macam keterampilan hidup untuk mengembangkan kemampuan sosial, fisik, kognitif, kreatif dan emosional mereka. “Lalu bagaimanakah cara melakukan itu semua? Anda hanya dapat melakukannya dalam family gathering”. Karena begitu pentingnya, kebiasaan melakukan family meeting ini menurut Vriti, sangat perlu dilakukan sejak anak-anak masih berusia dini. “Karena usia 0-8 tahun adalah masa-masa yang penting untuk membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Jadi, penting sekali untuk memulainya sejak dini,” jelas Vriti. Bagaimana Melakukannya? Sesuaikan dengan Kebutuhan
Dalam pelaksanaannya, Ina menyarankan agar family meeting disesuikan dengan kebutuhan dan kegiatan masing-masing anggota keluarga, juga usia anak. Kalau suatu keluarga memiliki anak yang masih kecil, ada baiknya pertemuan keluarga dilakukan menjelang si kecil tidur, sambil menemaninya atau bisa juga dilakukan sambil bermain bersama atau bercerita atau sambil berjalan-jalan. Setelah anak makin besar, kegiatan bisa dipindahkan di meja makan. Jika semua anggota keluarga sibuk dengan berbagai kegiatan, upayakan untuk melakukan kompromi untuk mendapatkan kesepakatan, sehingga tidak ada pihak yang merasa dipaksa untuk melakukannya.
Family Meeting Bukan Business Meeting
Menurut Vriti, family meeting tidak sama dengan business meeting. Family meeting harus bersifat informal, untuk membangun suatu hubungan jangka panjang (longlife relationship) dengan anak. “Itulah esensi dari sebuah keluarga,” katanya. Karena itu Vriti menyarankan, family meeting sebaiknya didesain dengan prinsip: Famiy meeting harus dibuat menyenangkan dalam suasana informal sehingga setiap anggota keluarga merasa nyaman. Sangat tidak dianjurkan untuk menetapkan waktu pertemuan yang kaku dan tidak bisa diganggu-gugat. Orangtua sebaiknya memiliki ide tentang apa yang akan dibicarakan, disampaikan dan coba untuk dipahami, sehingga pertemuan berjalan dengan jelas. Untuk kasus-kasus tertentu boleh saja meeting dilakukan dengan lebih serius, misalnya ketika ada masalah keluarga. Komunikasi Dua Arah
Baik Ina maupun Vriti sepakat menyetujui pentingnya komunikasi dua arah dalam family meeting. Ada beberapa alasan yang mendasarinya: Jika maksud orangtua disampaikan dengan satu arah,maka pesan tersebut tidak akan sampai. Jika orangtua mencoba untuk mendengarkan anak-anaknya, maka pada saat itu tingkat stress anak menurun. Jika anak tidak mau bicara, Anda perlu mencari penyebabnya. Apakah Anda terlalu dominan atau memang si kecil yang terlalu tertutup. Mulai dan Akhiri dengan Hal Menyenangkan
Agar family meeting bisa menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh tiap aggota keluarga, usahakanlah untuk memulai dan mengakhirinya dengan hal-hal yang menyenangkan. Biasakanlah untuk membuka meeting dengan memberikan penghargaan, pujian ataupun apresiasi atas hal-hal baik yang telah dilakukan Jangan lupakan bagian akhir. Kreatiflah dalam merancang dan mempersiapkan penutup yang menyenangkan dari tiap pertemuan. (PT. Nestlé Indonesia bekerja sama dengan majalan Inspired Kids)






Selengkapnya......

Kiat Penghalau Stress di Kantor

Pernahkah Anda tiba-tiba merasa enggan bangun pagi dan diserang rasa malas pergi ke kantor? Bahkan, rasanya Anda ingin mengundurkan diri saja dari pekerjaan sekarang juga. Jika Anda mengalaminya, jangan cepat-cepat mengambil keputusan yang akan Anda sesali nantinya. Anda hanya sedang mengalami stres dan rasa jenuh di tempat kerja. Yang Anda butuhkan adalah penyegaran dan rileksasi. Ini dia kiat-kiat yang bisa Anda ikuti. Sediakan Waktu Untuk Rileks
Daripada memikirkan beban pekerjaan (tapi tidak ada solusinya), lebih baik gunakan waktu Anda yang sedikit itu untuk melakukan relaksasi. Ikuti saja caranya berikut ini: Lemaskan otot-otot tubuh dengan bertumpu pada tangan, lengan, muka, kepala, leher, bahu, dada, lambung dan punggung bawah, lalu terakhir ke daerah kaki. Tiap otot ditegangkan selama 5-7 detik kemudian dikendorkan selama 12-15 detik. Ulangi cara ini hingga 5 kali berturut-turut. Metode relaksasi ini bisa membantu untuk meredakan stres yang Anda alami.Buatlah Manajemen Waktu Yang Baik.Kecerdasan mengatur waktu di kantor sesuai kebutuhan memang sangat diperlukan. Sebab hanya Anda yang tahu kapan waktu untuk bekerja keras dan kapan waktu beristirahat dengan santai. Saat bekerja, tentunya Anda harus berkonsentrasi penuh dengan pekerjaan. Dan saat bersantai, Anda pun harus benar-benar santai. Sehingga waktu Anda tidak habis tersita karena memikirkan pekerjaan. Menata Ulang Ruang KerjaAnda juga bisa mencegah stres dengan mengatur kembali ruang kerja Anda. Jauhkan meja dari tumpukan kertas atau file. Simpan kertas-kertas Anda dalam map, kotak, atau laci. Jika memungkinkan, pindahkan letak meja Anda menghadap matahari agar Anda dapat bekerja dengan cahaya alami dari luar. Terapi Musik
Musik bisa membantu mengatasi kejenuhan dan stres. Pilihlah musik atau lagu kesukaan Anda. Kemudian dengarkan dan nikmati musik dalam keadaan rileks saat bekerja atau seusai pulang kantor untuk menghilangkan rasa penat. Putarlah musik selama 10-30 menit. Agar lebih rileks, pilih jenis musik yang tidak terlalu keras.Manfaatkan Waktu Makan Siang Untuk “Penyegaran”
Hentikan semua pekerjaan saat jam makan siang tiba. Karena, waktu makan siang merupakan saat yang paling tepat bagi Anda yang telah setengah hari bekerja untuk mengisi perut sambil beristirahat sejenak. Manfaatkan waktu makan siang untuk menyegarkan pikiran dengan berkumpul bersama rekan atau sahabat di kantor. Bicarakan hal-hal ringan untuk mengembalikan kesegaran pikiran Anda. Sehingga saat kembali ke kantor, Anda sudah siap dengan energi dan semangat baru. Berolahraga
Dengan berolahraga secara teratur (seminggu dua kali), Anda bisa melepaskan ketegangan yang kerapkali Anda alami di tempat kerja dan menggantinya dengan suasana rileks dan bugar pada tubuh. Pilihlah satu jenis olahraga yang Anda gemari. Anda bisa melakukannya di saat hari libur atau sepulang dari kantor. Dijamin, setelah badan Anda segar, stres pun perlahan hilang. Manjakan Diri Anda Sejenak
Setelah beban pekerjaan yang menyita waktu, tidak ada salahnya bila Anda memberi waktu untuk memanjakan diri sendiri. Misalnya dengan menikmati pijatan di salah satu spa menggunakan minyak aromaterapi khusus penghilang stres. Bisa juga dikombinasikan dengan minyak esensial untuk memijat otot. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan mengubah kamar mandi menjadi sarana relaksasi. Ini yang perlu Anda lakukan: Ciptakan suasana relaksasi dengan cahaya temaram atau lilin. Mandilah dengan air hangat. Pilih satu jenis minyak esensial lalu tambahkan beberapa tetes pada air mandi. Dengarkan musik lembut.Selesaikan Masalah Dengan Bos atau Rekan Kerja
Jika Anda memiliki masalah dengan atasan atau dengan rekan sekerja, sebaiknya selesaikanlah segera. Siapa tahu, masalah itu yang selama ini menjadi pangkal penyebab stres Anda. Cobalah mencari jalan keluar dengan cara berdiskusi mengenai kesalahpahaman yang seringkali terjadi sehingga lingkungan kerjapun terasa nyaman dan menyenangkan bagi Anda.
Belajarlah untuk selalu berpikir positif dalam menghadapi dan menyikapi segala permasalahan. Misalnya ketika atasan marah-marah pada Anda, bukan berarti ia sentimen atas hasil kerja Anda. Cobalah berpikir bahwa si bos sedang memberi masukan yang berguna bagi perkembangan kinerja Anda di kemudian hari.MANFAAT BERLIBUR SEJENAK
Ini dia manfaat yang bisa Anda ambil saat berlibur: Mempererat Hubungan Dengan Keluarga Dan Teman
Hari libur adalah kesempatan paling tepat untuk bertemu dengan orang-orang yang dekat di hati Anda, seperti keluarga, kekasih, teman, atau sahabat. Lakukan kegiatan yang menyenangkan bersama mereka, misalnya memasak, berkebun, atau sekadar berbincang-bincang ringan. Banyak orang membuktikan bisa bekerja lebih efisien sepulang berlibur dengan keluarga ataupun teman dekat mereka. Menenangkan Pikiran
Hari libur berarti Anda terlepas dari segala beban pekerjaan dan rutinitas. Inilah waktunya bagi Anda sedikit menenangkan diri dan pikiran dari berbagai permasalahan yang terjadi di rumah maupun di kantor. Hasil penelitian membuktikan rasa jenuh dan stres akibat beban pekerjaan dan rutinitas dapat diatasi setelah seseorang menjalani liburan selama tiga minggu. Melakukan Hobi Lama
Mungkin selama ini, Anda tidak punya cukup banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan hobi Anda dulu. Misalnya membaca, berolahraga, jalan-jalan, berlibur ke luar kota, atau sekadar melakukan kegiatan yang berhubungan dengan seni seperti mengunjungi pameran lukisan atau nonton konser musik. Selagi ada waktu dan kesempatan, mengapa tidak dimanfaatkan? Beristirahat Dengan Sebaik-baiknya
Kapan lagi Anda bisa tidur dan bangun siang sepuasnya, kalau bukan saat liburan? Sah-sah saja kok, asal itu tidak berlebihan dan membuat tubuh Anda loyo karena terlalu lama berbaring. Tanpa sadar, selama ini waktu tidur Anda banyak terkobankan karena pekerjaan. Gunakanlah waktu istirahat sebaik-baiknya untuk menjaga stamina tubuh Anda.(PT. Nestle Indonesia bekerja sama dengan www.hersmagz.co)





Selengkapnya......

Laki-laki dan Perempuan Memang Berpikir Berbeda

Laki-laki dan perempuan tidak hanya berbeda secara fisik dan psikis. Dalam berpikir pun juga berbeda. Kesadaran ini yang belum banyak disadari baik oleh laki-laki dalam posisi sebagai suami atau ayah. Maupun perempuan dalam posisi sebagai istri atau ibu. Suami merasa sudah berkorban mati-matian untuk menyenangkan hati istrinya. Namun istri tidak merasa mendapatkan apa-apa dari pasangannya. Karena suami dan istri punya cara berpikir yang berbeda. Perbedaan harus disadari. Bila tidak, bisa menjadi pemicu konflik yang berujung perceraian atau keretakan hubungan orang tua-anak. Secara fisiologis sebenarnya tidak banyak perbedaan antara otak laki-laki dan perempuan. Baik berat maupun volumenya. Sedikit perbedaan yang dimaksud antara lain adalah organ otak yang disebut corpus callosum. Pada perempuan, corpus callosumnya lebih besar dan lebih tebal dibandingkan pada laki-laki. Corpus callosum adalah bagian dari otak manusia yang menghubungkan belahan otak kiri dengan otak kanan. Sekaligus menghubungkan otak emosional (limbic system) dengan otak rasional (neocortex). Perbedaan lain, pusat pengatur memori (hippo campus) pada otak laki-laki lebih kecil dibandingkan pada perempuan. Disisi lain, bagian limbic system yang bernama amygdala pada otak laki-laki justru lebih besar dibanding pada perempuan. Namun jaras saraf yang terkait dengan emosi pada otak laki-laki lebih sedikit dibandingkan pada perempuan. Sehingga membuat kemampuan daya ingat terhadap peristiwa yang sarat dengan muatan emosional lebih kuat pada otak perempuan dibandingkan pada laki-laki. Demikian juga aliran darah pada otak perempuan sekitar 15% lebih banyak dibandingkan dengan otak laki-laki. Saat memproses emosi, pada otak perempuan lebih banyak area fisik otak (cortical area) yang aktif dibandingkan dengan otak laki-laki. Perempuan dan bicara
Perempuan memiliki ‘hobi’ bicara dibandingkan laki-laki. Bila perempuan (istri)-dalam keadaan tertekan-bicara menyampaikan sesuatu yang dirasakannya pada laki-laki (suami), ia merasakan sebagai sebuah penghargaan, menunjukkan kedekatan, dan kepercayaan. Sebaliknya dalam situasi yang sama, laki-laki lebih banyak berdiam diri dan menyendiri. Bagi suami, jika istrinya mulai “masuk” dengan menanyakan dan berusaha sharing sebagai tanda kepedulian, akan dirasakan suami sebagai gangguan. Dianggap intervensi terhadap proses mencari solusi atas masalah yang dihadapinya. Namun sebaliknya buat istri bila tidak dilibatkan, ia akan merasa diabaikan, tidak dihargai, tidak dipercaya, dianggap sebagai outsider. Dan ini menyakitkan hatinya. Otak perempuan memang dibuat memiliki pusat-pusat bicara yang lebih banyak di otaknya yang mendorong untuk berbicara lebih banyak dibandingkan pada otak laki-laki. Laki-laki dapat tetap merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya tanpa harus bicara. Bila perlu seharian penuh tahan tidak bicara. Sebaliknya, bagi perempuan merupakan “siksaan” bila seharian tidak ada yang diajak bicara. Kesadaran ini setidaknya bisa dijadikan pemicu untuk mulainya proses komunikasi terbuka antara suami-istri, ataupun antara ayah dengan anak perempuannya dan ibu dengan anak laki-lakinya. Bahwa cara berpikir laki-laki dan perempuan memang berbeda. (PT. NestlĂ© Indonesia bekerja sama dengan majalah Anakku)






Selengkapnya......

IBU BERKARIR - RAHASIA IBU UNTUK MEMBAHAGIAKAN KEL

Menjadi Ibu yang bekerja dan berkarir adalah tantangan yang semakin diminati perempuan sekarang ini. Beragam artikel dan tips aku copy dari "Sahabat Nestle" untuk membantu Anda agar karir bisa berjalan lancar, dan urusan rumah tangga pun tetap harmonis.

Empat Langkah Sukses di Kantor

Bekerja dengan baik saja belum cukup. Suatu penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Columbia University, Amerika Serikat, menemukan bahwa sukses pekerjaan, kenaikan gaji, serta promosi jabatan umumnya lebih banyak dipengaruhi oleh karisma seseorang dibanding latar belakang akademis atau kualifikasi profesional yang dimiliki orang tersebut. Karena itu, Anda harus berusaha agar atasan dan rekan-rekan kerja menyukai Anda. Lalu, bagaimana caranya? Tim Sanders, pengarang buku membagi rahasianya untuk Anda berikut ini.Empat Faktor Disukai atau Faktor L
“Saat kita berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita, mereka sebenarnya mencari empat hal dalam diri kita, yang nantinya akan menentukan apakah mereka akan menyukai kita nantinya,” jelas Sanders. Keempat hal itulah yang disebut Sanders sebagai “Faktor L” dari “Likeability Factor”. Pertama, orang mencari tahu apakah Anda cukup bersahabat atau tidak. Kedua, apakah Anda cukup relevan bagi mereka, ketiga apakah Anda mempunyai empati kepada mereka, dan terakhir adalah apakah Anda orang yang tulus dan jujur. Jika jawabannya positif, maka Anda memiliki Likeability Factor atau faktor disukai. Bagaimana Meningkatkan Faktor L Anda Langkah Pertama: Tingkatkan Keramahan Anda
Keramahan Anda akan terlihat dari keterbukaan dan kemampuan Anda untuk berkomunikasi dengan orang lain. Jadi, cobalah untuk membiasakan diri menyapa orang lain dengan ramah, tersenyum lebih sering, dan tunjukkan bahasa tubuh serta kata-kata yang positif. Langkah Kedua: Tingkatkan Relevansi Anda

Faktor relevansi berhubungan dengan kaitan Anda dengan minat, keinginan, dan kebutuhan orang lain. Semakin erat kaitan Anda dengan itu semua, semakin orang menyukai Anda. Untuk meningkatkan relevansi Anda pada seseorang, cari tahulah minat dan kebutuhan orang tersebut, dan saling berbagi jika kebetulan minat Anda sejalan dengannya. Cari tahu pula apa yang biasa ia lakukan di luar jam kerja. Langkah Ketiga: Tunjukkan Rasa Empati
Empati Anda mencerminkan kemampuan Anda untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain dan memahami apa yang ia rasakan. Jika Anda mampu melakukannya, dijamin orang akan menyukai Anda. Untuk itu, coba tanyakan pada diri Anda, apakah Anda. Mengetahui bagaimana perasaan rekan Anda terhadap masalah yang tengah ia hadapi akhir-akhir ini? Memahami seperti apa rasanya melakukan tugas-tugas rekan Anda yang bertumpuk setiap hari? Merasakan hal yang sama dengan rekan Anda tentang masalah tertentu? Langkah Keempat: Tunjukkan Ketulusan Hati Anda
Ketulusan adalah konsistensi antara apa yang diyakini dengan tindakan yang dilakukan. Untuk bisa tulus kepada diri sendiri dan orang lain, Anda perlu melakukan hal-hal berikut: Lakukan apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup ini Miliki tujuan hidup Berkomitmen pada prinsip-prinsip Anda dalam bekerja Menjadi orang yang sama baik di dalam maupun di luar kantor Terbuka dan jujur pada orang lainSemakin Anda menerapkan hal-hal tersebut di atas, semakin Anda disukai oleh orang-orang di sekitar Anda. (PT. Nestle Indonesia bekerja sama dengan www.hersmagz.com)



Selengkapnya......

LOMBA TK SEBEKASI DI ANCOL


Photo ini waktu Alvin ikut lomba busana daerah tingkat TK se-Bekasi waktu itu acaranya di Ancol, mama sampe bela-belain gak kerja cuma buat anter Alvin. Alvin yang ke-2 dari kiri kelihatan perutnya yang gendut......lumayan sekolahnya jadi juara I, gak sia-sia mama gak kerja




Selengkapnya......

Selamat Idul Fitri 1428 H

Andai tangan tak kuasa berjabat Setidaknya kata masih dapat terucap Tulus hati memohon maaf atas segala dosa & khilaf

Selamat Idul Fitri 1428 H




Selengkapnya......

HARI TERAKHIR SEBELUM LIBUR LEBARAN

Hari ini adalah hari terakhir kerja sebelum libur lebaran, bawaannya udah males banget. Anak-anak sudah libur sejak kemarin, melihat mereka berdua dirumah rasanya pengen sama-sama mereka cuma apa daya mama harus kerja. Dengan perasaan malas tapi dengan jam yang sama aku berangkat, tapi.........busyet.........jalan toll macet total gara-gara arus mudik yang lewat toll cikampek, padahal di TV bilangnya jalur cikampek ramenya antara jam 9pm-7am, tapi ternyata gak ngaruh aku berangkat jam 7.30am masih merayap, dengan bete aku nyampe kantor setelah 2 jam perjalanan yang biasanya aku tempuh cuma dalam 45 menit. Udah nyampe kantorpun akses internet untuk ke-bank gak bisa jadi tambah bete aja. Ah udahlah pikir-pikir mendingan nulis blog aja ah....maunya upload foto tapi belum sempat scan, jadinya curhat aja deh ama blog........ bentar lagi mau pulang hari ini emang udah gak bawa makan siang......biar makan dirumah aja.....






Selengkapnya......

SEKILAS RIWAYATKU

Aku lahir diBandung tanggal 8 April 1967, masa kecil aku sampai dengan SMA kelas 2 kulewatkan di Gorontalo (saat ini sudah menjadi salah satu propinsi di Indonesia) waktu dulu masih beribukotakan SULUT, kelas 2 SMA aku pindah ke Bandung dan masuk sekolah di SMA Negeri 1 Buah Batu. Lulus SMA tahun 1985, mencoba ikut SIPENMARU tapi gagal (waktu ikut SIPENMARU pun dalam kondisi sakit typus) waktu itu untuk kuliahpun tidak memungkinkan karena ortuku hanyalah pensiunan ABRI tidak mungkin untuk membiayai aku untuk kuliah. Aku mencoba mencari kerja dengan ijasah SMAku. Aku diterima bekerja di suatu Departemen Store di Bandung yang baru buka yang memang membutuhkan banyak karyawan. Setahun aku kerja di Departemen Store itu dengan jabatan sebagai supervisor. Dengan gajiku aku bisa ambil kuliah malam hari diploma 1 tahun sebagai sekretaris. Seiring dengan perjalanan waktu setelah lulus dengan sertifikat sekretaris aku ketemu dengan manager personalia sewaktu aku di Dept Store di Bandung yang sudah pindah dan menjadi manager personalia suatu perusahaan garment di Bogor, dia bertanya apakah aku mau ikut kerja dibogor, waktu itu aku tidak berpikir 2 x untuk mengiyakan ajakannya tersebut, besoknya aku disuruh datang ke bogor untuk test dan interview.
Besoknya aku datang kekota yang sebelumnya belum pernah aku datangi. Waktu itu aku hanyalah bermodalkan nekat, dari bandung aku naik bis yang menuju bogor, dari terminal bogor jarak tempuhnya tidak begitu jauh, setelah test dan interview aku dinyatakan diterima diperusahaan itu sebagai kasir waktu itu tanggal 21 Oktoner 1987 gaji pertamaku sebesar Rp. 60,000
Aku memutuskan untuk tinggal bersama om dan tanteku dijakarta, kupikir toh jarak tempuh jakarta-bogor-jakarta lewat toll tidaklah terlalu jauh. Setahun pertama aku kerja aku sudah dipercaya menjadi assisten manager finance. Aku kerja selama +/- 4 tahun di bogor, karena waktu itu aku kepengen kuliah sesuai dengan kerjaanku yang berbubungan dengan keuangan, mau tidak mau aku harus mencari kerjaan dijakarta sesuai dengan background dan ijasah yang sudah kumiliki yaitu sebagai sekretaris walaupun pengalaman aku difinance
Akhirnya pada 22nd March 1991 aku diterima disebuah perusahaan pharmasi sebagai sekretaris general manager, pada saat yang sama akupun mulai mendaftar untuk ambil kuliah malam pada universitas swasta. Tempat kerjaku ini banyak karyawan yang seumuran denganku dan sama-sama masih kuliah juga. Banyak pengalaman dan kenangan pada perusahaan ini karena kami sama-sama kuliah sambil kerja, jadi kalo sore pulang kerja ramai-ramai tarohan mau kuliah atau nonton (setiap ada film baru kami semua selalu nonton beramai-ramai). Cuma setahun setengah aku kerja diperusahaan ini karena akhirnya aku mendapat pekerjaan sesuai dengan pengalamanku sebelumnya sebagai assisten dari manager finance pada suatu perusahaan drilling company selama +/- 2 tahun, karena waktu contrat drilling berakhir siempunya saham berpikir untuk membuka perusahaan baru di indonesia, yang akhirnya aku ikut terus perusahaan itu yang pindah lokasi ke cibitung pada tahun 1993. Pada perusahaan ini aku banyak belajar sambil mempraktekan kuliahku, aku bisa jalan-jalan ke S'pore hanya untuk negosiasi L/C dengan Bank yang ada disana, kebetulan representative office sebelumnya mempergunakan auditor dari S'pore jadi aku bisa jalan-jalan gratis ke S’pore, juga ke Hongkong karena office punya cabang disana.
Disela-sela kesibukanku kerja dan kuliah tanpa aku sadari umurku semakin bertambah, adik-adiku satu persatu menikah, sementara aku sibuk sendiri, bukan tidak kepengen untuk menikah tapi waktu itu teman cowoku lumayan banyak yang membuat aku sedikit bingung untuk memilih yang manakah yang terbaik untukku?? Akhirnya pada tanggal 26 Oktober 1996 aku memilih seseorang untuk menjadi pendampingku pada tanggal tersebut aku melangkah kealtar untuk mengucap janji setia kepada pasanganku
Tepat 9 bulan kemudian yaitu tanggal 27 Juli 1997 aku melahirkan seorang anak perempuan di Rs. Mitra Keluarga Bekasi yang kuberi nama Angelina Immanuella Theresia. Nama ini sengaja kuberikan dengan harapan agar my girl bisa seperti mother Theresa yang berhati seperti malaikat dan selalu dilindungi oleh Tuhan. Ketika Angel berusia 1,5 tahun aku keluar dari perusahaan ini pas akhir tahun di desember 1998 karena mulai jenuh, realnya sebenarnya aku ribut sama bos baru yang menggantikan posisi bos finance yang lama, karena bos lama pulang kenegaranya, waktu itu rasanya aku mudah tersinggung jadi waktu bos baru kurasa menyinggung aku, langsung aku mengundurkan diri.
Karena aku punya lumayan banyak koneksi serta pengalaman yang ada jadi aku bisa masuk kerja lagi di suatu perusahaan textil yang baru membuka divisi baru pada tanggal 2 january 1999, lagi-lagi aku develop perusahaan baru. Diperusahaan ini aku hamil yang ke-2 pada tahun 2000, akhirnya pada 7 January 2001 lahir jagoanku laki-laki di Rs. Baromeus Bandung. 4,5 tahun saja aku kerja diperusahaan ini karena kondisi perusahaan yang mulai memburuk, gaji mulai dibayar telat, aku mulai panik karena aku adalah tulang punggung keluarga, mulailah aku hunting cari job baru.
Akhirnya 26 July 2004 aku pindah kerja ke sebuah perusahaan PMA yang walaupun bukan industri tapi sampai saat ini masih tetap exist




Selengkapnya......

PEREMPUAN

Wahai Perempuanku Lihatlah langit begitu cerah, udaranya begitu segar, burung-burung pada beterbangan dan bernyanyi riang, matahari pun tersenyum manis menatap pagi ini. Bukankah kau sangat menyukai suasana itu? Suasana yang begitu indah dan menyenangkan. Tapi kenapa ada kabut di matamu? Bukankah seharusnya kabut itu tidak muncul di pagi ini? Seandainya saja engkau memang membutuhkan teman berbagi, sinilah….datanglah kemari, ku kan menjadi teman berbagi suka dan dukamu, berikanku kepercayaan untuk itu. Aku ingin melihatmu tersenyum kembali, aku ingin tawa dan candamu seperti dulu. Tersenyumlah…, berbagilah denganku, tumpahkan semua luka, kekecewaan dan kesedihanmu, agar semuanya segera berlalu. Hidup memang tak selamanya indah, roda selalu berputar, hati selalu diputarbalikkan. Bukankah kamu masih mengingat-NYA?
DIA Yang Maha Pengasih dan Penyayang? DIA yang selalu menemani dalam suka dukamu. Percayalah.., DIA tak akan pernah meninggalkanmu, DIA selalu disampingmu menemani memutarkan roda kehidupanmu. Karena itu perempuanku, saat hatimu terluka, atau saat hidupmu terasa sempit, aku tahu kau mengerti bagaimana menghadapi luka, bagaimana cara menyikapi kesempitan, meski saat ini kau merasa terpuruk, merasa sendiri, merasa tak ada yang peduli, tak ingatkah kau? Bahwa DIA selalu bersamamu. Ayolah perempuanku,rena itu perempuanku, saatnya kini untuk bangkit, untuk berjuang melawan kesempitan, saatnya kembali tersenyum ketika pagi tiba, saatnya kembali memulai hari dengan semangat. Biarkan luka itu menempa dirimu menjadi kuat, menjadi tegar dan menjadi tangguh.





Selengkapnya......