6.23.2008

CUAPEK





“JAGALAH PIKIRANMU, KARENA PIKIRAN MU AKAN MENJADI UCAPAN MU…JAGALAH UCAPANMU, KARENA UCAPANMU AKAN MENJADI PERBUATAN MU…JAGALAH PERBUATANMU, KARENA PERBUATAN MU AKAN MENJADI SIFAT MU..JAGALAH SIFATMU, KARENA SIFATMU AKAN MENJADI KARAKTERMU..JAGALAH KARAKTERMU, KARENA KARAKTERMU AKAN MENENTUKAN NASIB MU”

Aku pikir bener juga apa yang tertera diatas itu, rasanya semua pikiran kita yang ngatur, karena biasanya apa yang ada dalam pikiran akan terucap, dari ucapan menjadi perbuatan, nah perbuatan ini yang harus dijaga karena perbuatan kita akan menjadi sifat serta karakter yang akan menentukan kita nantinya. Hal ini pernah aku alami, karena semua yang ngendalikan adalah kita sendiri.

Aku berusaha untuk menerapkan ini pada ke2 anaku tapi apa mereka mengerti? karena terkadang yang ada rasa capek yang luar biasa, manakala mereka mulai ber-ulah, Mulai dari si kakak, yang kelihatannya mulai menunjukan eksistensinya, semua keinginan dituruti, mulai dari Eskul yang berubah-ubah (dari gambar, ganti nari sampe akhirnya ganti lagi ke-basket) untuk yang lainnya ambil les english, tapi sekarang bosan, setiap ada les gak ikutan ada aja alasannya mulai sakit perut sampe pusing. Akhirnya ujian naik tingkat gak ikutan cuma karena sibuk main basket (wuih capek deh)

Kalo yang kecil laen lagi waktu mulai harus ambil eskul dia milih catur (katanya gak bisa gambar, pernah waktu TK sampe gak mau sekolah gara2 hari itu ada pelajaran gambar dan dia ngerasa gak bisa) kalo les english sih sementara fine2 aja dia masih mau ikutan, (3x dalam seminggu biarpun lesnya di lantai 4 sedangkan kelasnya dilantai 1, aku juga bisa ngerasain capeknya naik tangga disekolah mereka waktu rapat ortu di lantai-4)

Eh sekarang katanya mau kursus Bahasa Jepang, mungkin karena dia suka sama film Naruto (kartun Jepang) sampai akhirnya dia mulai senang koleksi segala aksesoriesnya si Naruto ini (mulai tas, tempat pensil, pensil, penghapus sampe baju tidur dan baju sehari2 semua serba Naruto) waktu aku lagi nyari buku di Gramedia, dia malah ambil kamus Jepang. Ya untuk sementara ini diikutin aja maunya dulu, karena aku pikir gak lama nanti pasti berubah lagi