4.15.2008

Jangan Abaikan Tanda-tanda Kelelahan

Pernahkah Anda merasa stres, sakit kepala, dan merasa pekerjaan seperti tidak ada habis-habisnya sehingga membuat Anda ingin berteriak sekeras-kerasnya? Jangan anggap remeh. Bisa jadi itu tandanya Anda mengalami job burnout, yang membutuhkan penanganan segera! Apa lagi gejala lainnya?
Apa Itu Job Burnout?
“Job burnout adalah respon terhadap tekanan pekerjaan yang membuat Anda merasa tak berdaya, putus asa, lelah, dan frustrasi,” jelas Dr. Audrey L. Canaff, UC Foundation Assistant Professor dari the University of Tennessee, Amerika Serikat. Job burnout perlu segera ditangani. Sebab, selain mempengaruhi kinerja kerja, burnout juga mempengaruhi kekebalan tubuh. Gangguan ini juga berkaitan dengan migren, gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.
Kenali Tanda-tanda Burnout
Perhatikanlah apakah lima tanda-tanda berikut Anda alami di tempat kerja.
• Tanda No. 1: Anda mudah sekali merasa terganggu dengan teman kerja Anda, padahal biasanya tidak demikian.
Apapun yang ia lakukan selalu tampak salah sehingga membuat Anda naik darah. Padahal, biasanya Anda cukup akrab dengannya. Anda juga mudah sekali marah pada saat rekan kerja atau atasan Anda menagih tugas Anda.
• Tanda No. 2: Datang terlambat dan ingin pulang lebih cepat
Biasanya, Anda bangun dengan semangat tinggi untuk berangkat kerja. Tapi, kini justru kebalikannya. Anda malas sekali ke kantor dan hari di tempat kerja terasa lebih panjang dari biasanya.
• Tanda No. 3: Anda mulai apatis
Anda kini apatis, kehilangan motivasi untuk menerima tantangan dan menghasilkan yang terbaik. Rasa bangga pada pekerjaan pun ikut memudar.
• Tanda No. 4: Kehilangan minat berinteraksi dengan rekan-rekan lainnya
Anda biasanya tak pernah ketinggalan untuk makan siang atau kumpul-kumpul di klub bersama teman-teman. Tapi, kini Anda malas bersosialisasi dengan mereka.
• Tanda No. 5: Anda merasa tidak enak badan setiap hari
Anda selalu merasa lelah, sakit kepala, otot-otot terasa tegang, dan sulit tidur. Itu berarti Anda mengalami stres, yang kemudian muncul dalam bentuk gejala-gejala tadi. Gejala lainnya adalah gangguan pencernaan, hingga berat badan yang turun drastis, atau kebalikannya.
• Tanda No. 6: Sinis dan bersikap negatif
Kalau dulu Anda ceria, ramah kepada orang-orang dan selalu optimis serta bersikap positif, sekarang justru kebalikannya. Apa pun dan siapa pun selalu terlihat buruk. Tak cuma itu, Anda pun mudah sekali curiga kepada orang lain.
• Tanda No. 7: Mengkritik diri sendiri secara berlebihan dan merasa tak berdaya
Anda mulai merasa apapun yang dilakukan selalu buruk, dan Anda tak bisa melakukannya dengan baik. Kondisi ini akhirnya membuat Anda merasa tak berdaya dan tak berguna. Namun, meski begitu, Anda justru semakin sering mengambil risiko tinggi dalam melakukan tugas-tugas kantor.
Lakukan Perubahan
Jika Anda mengalami kelima gejala tersebut, inilah saatnya Anda melakukan perubahan. Awali dengan meminta bantuan dari atasan atau seseorang di bagian HRD. Bicarakanlah kemungkinan meninjau ulang tenggat waktu, pendelegasian tugas, atau mencari orang lain untuk membantu di salah satu proyek yang Anda kerjakan. Carol A. Turkington dalam bukunya, Stress Management for Busy People, merekomendasikan langkah-langkah proaktif berikut untuk mengatasinya:
• Belajar untuk mengatakan tidak.
• Mengevaluasi kembali sasaran Anda.
• Kurangi komitmen yang berlebihan pada pekerjaan kantor dan tugas-tugas di rumah.
• Belajar keterampilan menangani stres.
• Istirahat yang cukup dan terapkan pola makan sehat.
Selain itu, istirahatlah sejenak dengan mengambil cuti untuk berlibur, tak peduli sepenting apapun pekerjaan Anda saat ini. Dan, aturlah jam kerja Anda setiap hari, yang memungkinkan Anda untuk beberapa saat istirahat sejenak.
(PT. Nestle Indonesia bekerja sama dengan www.hersmagz.com)